Categories
layanan menica

Vendor Menica

Segera Hadir! Vendor Menica!

Categories
Uncategorized

Cara Mengatur Background Foto pada Website

Step #1

Pastikan kamu sudah login dashboard dan mengklik menu “Edit Data & Desain Undangan”

Step #2

Setelah kamu berada dihalaman ‘Smart Editor’ Menica, pilih menu TABDesain‘ (lihat gambar dibawah ini)

Step #3

Setelah kamu berada screen menu TAB ‘Desain’, pilih menu ‘Pilih Template (Scroll)’, setelah itu pilih kategori template ‘Fotografi‘ dan aktifkan bagian ‘gunakan foto kamu‘ (lihat gambar dibawah ini)

Step #4

Klik ‘Choose File’ untuk menguplado gambar foto, tunggu sejenak, gambar yang kamu upload akan muncul pada panel sebelah kanan.

Categories
Uncategorized

Cara Mengubah Tanggal Cover

NB : Fitur ini telah kami sempurnakan, pada format sebelumnya, tanggal cover mengacu ke tanggal resepsi, saat ini fitur tanggal cover sudah dapat dicustom

Step #1

Pastikan kamu sudah login dashboard dan mengklik menu “Edit Data & Desain Undangan”

Step #2

Setelah kamu berada dihalaman ‘Smart Editor’ Menica, pilih menu ‘[email protected] (lihat gambar dibawah ini)

Step #3

Setelah menu tersebut terbuka, scroll kebawah hingga kamu menemukan “TANGGAL PADA COVER” (lihat gambar dibawah ini)

Untuk mengaktifkan, klik slider-button pada bagian kanan sehingga menjadi warna biru.

Ketik tanggal pada cover sesuai tanggal yang diinginkan

Terima Kasih!

Categories
Uncategorized

Dipilih Jadi Bridesmaid, Apa yang Perlu Dipersiapkan?

Bridesmaid atau pengiring pengantin merupakan orang-orang yang dipilih calon pengantin wanita sebagai pengiring pada saat hari pernikahan. Biasanya bridesmaid dipilih karena kedekatan hubungan pertemanan dengan calon pengantin wanita, misalnya teman masa kecil, teman SMA, atau bisa juga teman kerja. Dipilih sebagai bridesmaid adalah sebuah kehormatan karena bisa menjadi seseorang yang penting di hari penting.

Tren bridesmaid sendiri memang belum lama hadir di Indonesia. Sebenarnya tren bridesmaid ini dipilih untuk memberi kesan bahwa teman dan sahabat memberi dukungan dan bersedia menjadi pengiring pengantin. Tentu saja kehadiran bridesmaid bisa memberi energi positif bagi calon pengantin wanita menjelang hari pernikahannya. Jumlah bridesmaid tidak terbatas, tergantung berapa orang yang akan kamu pilih. Semakin banyak bridesmaid tentu akan semakin banyak yang menjadi pengiring pada acara pernikahan.

Jika kamu dipilih sebagai bridesmaid, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan. Apa saja ya?.

Mempersiapkan Acara Bridal Shower

Bridal shower adalah suatu kegiatan perayaan yang dilakukan untuk merayakan lepasnya masa lajang sang calon pengantin. Para bridesmaid memberikan kejutan atau hadiah kepada calon pengantin wanita. Hal-hal yang perlu ada dalam pesta bridal shower ini bisa berupa makanan, minuman, dan beberapa permainan agar suasana perayaan tidak membosankan. Perayaan bridal shower dilakukan untuk memberi kesan kepada calon pengantin di masa-masa sebelum menyandang status sebagai seorang istri. 

Dalam acara bridal shower, bridesmaid harus menyiapkan beberapa hal seperti:

Lokasi. Karena bridal shower adalah acara kejutan, maka para bridesmaid harus memilih lokasi dari jauh-jauh hari, agar tidak diketahui calon pengantin. Acara bridal shower bisa dilakukan secara sederhana, misal di taman, atau bahkan di tempat tinggal si calon pengantin. 

Dekorasi. Setelah memilih lokasi, yang perlu dilakukan selanjutnya adalah melakukan dekorasi. Pilihan dekorasi untuk bridal shower biasanya dipenuhi warna pink dan putih, ditambah ornament-ornamen bunga dan balon yang membuat suasana bridal shower semakin meriah. Oh iya, jika kamu berniat untuk melakukan dekorasi di tempat umum seperti café atau restoran, pastikan kamu sudah mendapat izin dari pemiliknya.

Cemilan Unik dengan Hiasan Lucu. Tak lengkap jika acara perayaan tanpa adanya cemilan atau makanan. Di acara bridal shower, biasanya bridesmaid sudah menyiapkan makanan dengan hiasan lucu atau opsi lain yakni memberikan kue yang bergambarkan miniatur calon pengantin. 

Dresscode. Pada perayaan bridal shower, para bridesmaid menggunakan pakaian seragam dengan warna dan tema pakaian yang sama. Umumnya, piayama dipilih menjadi dresscode pada acara bridal shower. Walaupun acara ini dirahasiakan dari pengantin wanita, kamu bisa saja memberi tahu warna dan tema baju yang harus digunakan, agar serasi dengan bridesmaid.

Mempersiapkan Gaun 

Gaun yang akan para bridesmaid gunakan perlu dikordinasikan dengan calon pengantin wanita. Jika kamu seorang bridesmaid, kamu bisa memberikan saran, gaun apa yang cocok untuk para bridesmaid. Calon pengantin akan memberikan kain kepada para bridesmaid untuk dikenakan pada hari penikahan. Kamu dan bridesmaid lain bisa berunding untuk menentukan apa dan bagaimana kain akan dijahit. Usahakan antar bridesmaid kompak dalam memilih model gaun yang akan dikenakan pada hari pernikahan. 

Menghadiri Setiap Acara

Kamu dipilih sebagai bridesmaid salah satu tujuannya adalah untuk menjadi support system bagi pengantin wanita. Menerima tawaran sebagai bridesmaid itu juga merupakan sebuah komitmen. Kamu perlu hadir dalam setiap acara yang direncanakan hingga acara resepsi pernikahan. 

Adanya bridesmaid bukanlah sebuah keharusan. Karena tentunya akan ada kelebihan dan kekurangan dengan memilih bridesmaid di acara pernikahan. Kelebihannya, sang calon pengatin wanita akan lebih tenang dalam menuju hari pernikahan. Bridesmaid juga bisa menjadi tempat curhat, keluh dan kesah mempersiapkan pernikahan yang memang tidaklah mudah. 

Terlepas dari bantuan dari pasangan dan keluarga, sebagian besar perencanaan dan persiapan kemungkinan akan diurusi sendiri. Memiliki bridesmaid memungkinkan calon penganti untuk berbagi tugas ini, terutama jika memiliki pengalaman dalam mengurus pernikahan. Pengantin wanita juga bisa merasakan euforia bahwa sebentar lagi akan menjadi seorang istri dengan kehidupan yang sangat berbeda seperti saat masih lajang.

Kekurangan adanya bridesmaid adalah biaya yang akan lebih besar. Calon pengantin harus menyediakan seragam khusus bagi bridesmaid. Jika jumlah bridesmaid yang dipilih ada banyak, tentu saja biaya semakin besar. Kebanyakan calon pengantin memilih untuk tidak menunjuk bridemaid salah satunya karena alasan biaya. Persiapan pernikahan sendiri saja sudah membutuhkan biaya besar, apalagi jika harus ditambah untuk perlengkapan para bridesmaid.

Pertanyaan selanjutnya, apakah bridesmaid itu penting? Jawabannya bisa iya bisa juga tidak, tergantung keputusan dari calon pengantin. Kelebihan dan kekurangan adanya bridesmaid juga perlu menjadi pertimbangan. Meskipun begitu, menghadiri pernikahan sahabat tercinta adalah hal yang penting. Akan memberikan kesan yang terkenang seumur hidup calon pengantin. 

Categories
Inspirasi

Arti Dibalik Prosesi Pernikahan Adat Jawa

Indonesia merupakan negara yang kental dengan ritul adat sebagai bentuk penghargaan terhadap apa yang diturunkan dari leluhur-leluhur sebelumnya. Menggunakan adat dalam acara pernikahan merupakan cara untuk tetap melestarikan kebudayaan suatu daerah dan menjaga warisan budaya secara turun temurun. Walaupun saat ini banyak calon pengantin yang memilih konsep modern dalam acara pernikahan, namun masih ada saja pengantin yang menggunakan adat dalam acara pernikahan. 

Tak ada yang salah untuk tetap menggunakan prosesi adat dalam pernikahan. Apa yang dilakukan dalam proses adat mengandung banyak makna positif yang dipercaya bisa memberikan doa baik dalam pernikahan. Prosesi yang panjang dan beurutan menambah nilai sakral dalam sebuah prosesi adat. Prosesi adat yang banyak digunakan di Indonesia adalah prosesi adat Jawa. Terdapat adat suku lain yang digunakan, namun nampaknya prosesi pernikahan dengan adat Jawa merupakan salah satu yang paling sering digunakan. Tak heran, banyaknya jumlah penduduk di Pulau Jawa, pasti akan berpengaruh pada prosesi pernikhannya.

Proses adat Jawa sendiri memiliki rangkaian yang panjang, bisa sampai 3 hari berturut-turut. Prosesi tidak hanya dilakukan saat acara pernikahan, namun sudah dilakukan beberapa hari sebelum pernikahan. Panjangnya rangkaian pernikahan adat Jawa, memerlukan persiapan panjang hingga hari pernikahan tiba. Dalam pelaksanaan prosesi adat, aka nada dua tahapan yang dilakukan, yakni proses adat sebelum nikah dan prosesi adat saat acara digelar. 

Apa saja prosesi dan makna dibalik tiap prosesi adat?

Prosesi Sebelum Menikah

1. Pemasangan tarub, bleketepe, dan tawuhan

Tarub, bleketepe, dan tawuhan merupakan tiga hal wajib yang harus dipasang di rumah mempelai wanita. Tradisi ini bermula dari leluhur raja-raja Mataram, yakni Ki Ageng Tarub yang saat itu menikahkan putrinya Dewi Nawangsih dengan Bondan Kejawan. 

Tarub merupakan atap sementara atau peneduh di halaman rumah, yang dihiasi janur melengkung. Tarub menjadi tanda awal bahwa yang memiliki rumah akan mengadakan hajatan. Bleketepe merupakan anyaman daun kelapa tua yang dipasang oleh oleh orang tua mempelai wanita. Memiliki arti simbolis oleh ayah dan ibu mempelai wanita yang mencerminkan sikap gotong-royong pasangan suami istri. Selanjutnya adalah tuwuhan, tumbuh-tumbuhan seperti pisang raja, kelapa muda, batang padi, janur, yang dipasang di kiri dan kanan gerbang. Tuwuhan bermakna harapan agar calon pengantin memperoleh keturunan yang sehat, beretika, berkecukupan, dan bahagia.

2. Prosesi Sungkeman

Sungkeman merupakan tradisi Jawa yang bisa juga digunakan oleh adat daerah lain. Proses sungkeman dilakukan dengan cara, kedua calon pengantin melakukan sungkeman kepada orang tua masing-masing. Prosesi sungkeman bertujuan untuk meminta doa dan restu dari kedua orang tua calon pengantin. Dengan harapan doa restu dari orang tua dapat mempermudah kehidupan berumah tangga ke depannya. Proses ini akan terasa sangat mengharukan, karena secara tidak langsung, calon pengantin meminta izin untuk menjalankan kehidupan mandiri bersama pasangan.

3. Prosesi Siraman

Siraman menjadi salah satu prosesi adat Jawa yang paling terkenal. Siraman memiliki makna sebagai penyucian diri dengan tujuan ketika memasuki hari pernikahan, kedua calon pengantin dalam keadaan suci lahir dan batin. Siraman dilakukan oleh orang-orang terdekat. Orang tua biasanya menjadi orang pertama yang menyiram sang calon pengantin dengan air khusus, dilanjutkan keluarga terdekat atau yang sudah menikah untuk dimintai restunya. Penyiram ditentukan dalam jumlah ganjil, biasanya tujuh atau sembilan orang.

4. Adol Dawet

Tradisi selanjutnya adalah adol dawet atau berjualan minuman dawet. Berjualan dawet dilakukan oleh kedua orangtua calon pengantin kepada tamu undangan yang hadir saat acara berlangsung. Uang yang digunakan untuk seakan-akan membeli dawet adalah koin dari tanah liat. Tamu memberikan koin kepada orang tua calon mempelai dan orang tua calon mempelai memberikan dawet yang sudah ditaruh di gelas. Adol dawet memiliki maksud bahwa orang tua memberikan contoh kepada calon pengantin bahwa hidup setelah pernikahan harus saling gotong royong.

5. Midodareni

Prosesi terakhir dalam tradisi adat Jawa yang dilakukan sebelum acara pernikahan adalah midodareni. Midodareni diartikan sebagai bidadari. Prosesi malam sebelum melepas masa lajang. Midodareni memiliki harapan sang calon pengantin wanita akan terlihat cantik seperti bidadari pada acara pernikahan. Pada malam midodareni calon pengantin wanita dilarang bertemu calon pengantin pria, karena akan menerima nasehat-nasehat yang berkaitan dengan pernikahan.

Prosesi Saat Acara Pernikahan

1. Prosesi Upacara pernikahan

Kedua pengantin mengenakan pakaian khas adat Jawa yakni pakaian tradisional Jawa dengan warna putih yang melambangka kesucian.

2. Proses Upacara Panggih

Upacara ini adalah waktu temu pengantin, yang memiliki arti kedua pengantin telah resmi menjadi pasangan suami istri. Pada upacara panggih ada banyak prosesi yang dilakukan, seperti berikut ini:

Balangan gantal, kedua pengantin saling melempar gantal atau sirih kepada satu sama lain. Pengantin pria melemparkan gantal ke dada pengantin wanita sebagai tanda bahwa ia telah mengambil hati sang kekasih, dan pengantin wanita akan menujukan gantal ke lutut sang pria sebagai tanda bakti kepada suami.

Ngidak tagan/nincak endog, prosesi menginjak sebutir telur ayam mentah oleh mempelai pria. Prosesi ini memiliki harapan bahwa ia akan mendapatkan keturunan karena keduanya telah bersatu. Setelah itu, pengantin wanita membasuh kaki suaminya sebagai tanda kasih sayangnya.

Sinduran, kedua pengantin dibalut kain berwarna merah putih sembari berjalan menuju pelaminan. Arti prosesi ini  diharapkan akan memberikan keberanian bagi kedua pengantin agar menjalani pernikahan mereka dengan semangat dan penuh gairah.

Bobot timbang, prosesi menimbang kedua mempelai dengan harapan bahwa kedua anak mengetahui bahwa tidak ada perbedaan kasih sayang bagi mereka.

Minum rujak degan, tradisi meminum airkepala. Air kelapa ini dilambangkan sebagai air suci yang dapat membersihkan rohani seluruh anggota keluarga.

Dulangan, prosesi saling menyuapi sebanyak tiga kali sebagai simbol bahwa kedua pasangan akan selalu menolong satu sama lain.

Categories
Tips

Menentukan Tempat Tinggal Setelah Menikah

Kehidupan rumah tangga dimulai saat acara pernikahan sudah selesai. Kamu dan pasangan akan menjalani kehidupan bersama sampai akhir hayat memisahkan. Akan ada banyak keperluan yang kamu dan pasangan urus bersama, apalagi jika nanti sudah memiliki anak. Salah satu keperluan pokok yang perlu dipenuhi setelah menikah adalah tempat tinggal. Mungkin kamu dan pasangan sudah memikirkan tentang tempat tinggal sebelum resmi menjadi pasangan suami istri, dan saat ini, perlu benar-benar diputuskan untuk memilih tinggal di mana.

Menentukan tempat tinggal memang menjadi hal yang perlu pertimbangan panjang, karena merupakan hal penting untuk ke depannya. Kadang, memilih tempat tinggal tidak hanya melibatkan kamu dan pasangan, namun bisa saja melibatkan keluarga, misalnya orang tua, adik, atau kakak. Maka dari itu, keputusan memilih tempat tinggal harus dipikirkan dengan baik.

Jika membicarakan tentang tempat tinggal, kamu pasti pernah mendengar cerita dari teman atau saudara yang sudah menikah tentang bagaimana menentukan tempat tinggal setelah menikah. Kelebihan dan kekurangan dari setiap pilihan pasti ada, yang membedakan ialah kebutuhan kamu dan pasangan, dan satu lagi, biaya yang dimiliki juga pasti berpengaruh pada pilihan tempat tinggal kamu dan pasangan nantinya. Apabila kamu dan pasangan masih bingung memilih mana tempat tinggal yang paling cocok, beberapa pertimbangan di bawah ini bisa kamu perhatikan.

Memilih Tempat Tinggal

Ada empat pilihan tempat tinggal yang umumnya dipilih pasangan yang baru menikah. Tinggal bersama orang tua, mengontrak rumah, tinggal di apartemen, dan membeli rumah sendiri. Semua pilihan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Lebih lanjutnya, yuk kita bahas satu per satu.

1. Tetap Bersama Orang Tua

Memilih untuk tetap tinggal bersama orang tua sering dipilih pasangan karena beberapa alasan. Nyaman di rumah, orang tua tidak mengizinkan pisah rumah, belum ada biaya, hingga mengurus orang tua yang sakit, adalah beberapa alasannya. Sebenarnya, tidak ada yang salah dari memilih untuk tetap tinggal bersama orang tua, apalagi jika ada salah satu orang tua yang memang perlu diurus, namun tinggal bersama orang tua juga punya beberapa kekurangan.

Kesan ‘tidak mandiri’ biasanya disematkan pada pasangan yang masih tinggal di rumah orang tua. Kamu mungkin saja ingin jika kehidupan rumah tangga tidak dicampuri pihak lain, apalagi jika nanti sudah mempunyai anak, dengan memilih tetap tinggal bersama orang tua akan ada beberapa hal yang tidak membebaskan kamu dan pasangan. Belum lagi jika di rumah orang tuamu juga ada saudara lain yang tinggal bersama, akan ada batasan-batasan tertentu yang dihadapi.

Jika kamu dan pasangan sedang menabung untuk membeli rumah sendiri, namun selama menabung kamu dan pasangan masih tinggal dengan orang tua, hal itu tidak perlu menjadi masalah. Banyak juga ko pasangan yang ingin selalu dekat dengan orang tuanya, sehingga memilih tetap tinggal bersama orang tua. 

2. Mengontrak Rumah

Pilihan kedua adalah mengontrak rumah. Mengontrak rumah biasanya dilakukan untuk melatih kehidupan rumah tangga agar bisa lebih mandiri. Jika biasanya seseorang menetap di rumah dengan segala fasilitas yang ada, dengan mengontrak rumah, kamu dan pasangan yang harus mengurus apapun kebutuhan rumah. Memilih mengontrak rumah berkaitan juga dengan biaya, karena tentu saja mengontrak rumah akan lebih murah daripada membeli rumah. Mengontrak rumah juga memiliki kekurangan yakni rumah kontrakan bukan rumah milik kamu dan sewaktu-waktu bisa beralih fungsi atau kepemilikan. Kontrakan juga mempunyai pemilik yang menetapkan berbagai aturan. Bila ada pergantian pemilik, kamu harus siap menyesuaikannya.

3. Tinggal di Apartemen

Sekitar 10 tahun terakhir, tren tinggal di apartemen muncul. Semakin banyaknya apartemen yang dibangun, memberikan pilihan baru bagi pasangan suami istri baru untuk memilih tinggal di apartemen. Fasilitas lengkap yang ada di apartemen tentunya bisa memenuhi segala kebutuhan kamu dan pasangan. Apartemen cocok dipilih bagi kamu yang bersifat individualis dan sangat ingin menjaga privasi. Apartemen juga banyak yang terletak di tengah kota, memudahkan untuk akses ke tempat kerja atau fasilitas umum. 

Kekurangan tinggal di apartemen adalah biaya yang bisa bertambah seketika. Biaya parkir, air, laundry, keamanan dan sebagainya harus kamu persiapkan. Jika nanti kamu memiliki anak, mungkin bisa dipertimbangkan juga apakah akan tetap tinggal di apartemen atau tempat lain. Ukuran apartemen yang tidak luas mungkin akan membatasi ruang gerak anak-anakmu nanti.

4. Membeli Rumah

Pilihan tempat tinggal yang diinginkan banyak pasangan adalah memiliki rumah sendiri. Dengan membeli rumah sendiri kamu dan pasangan akan leluasa dan bebas untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Tidak perlu khawatir lagi tentang fasilitas yang ada, karena kamu bisa memilihnya tanpa terbatas aturan apapun. 

Untuk bisa membeli rumah, biasanya kamu perlu menyicil KPR dalam jangka waktu yang lama. Harga rumah yang sangat mahal juga memerlukan waktu lama untuk menabung agar bisa membeli rumah tersebut. Jika kamu dan pasangan menginginkan rumah dengan harga yang lebih murah dari yang ada di tengah kota, lokasi rumah mungkin lebih jauh dan kurang strategis. 

Ketahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan setiap pilihan tempat tinggal sebelum kamu memilihnya. 

Categories
Tips

Apa Saja yang Dipertimbangkan dalam Memilih Tanggal Nikah

Acara resepsi adalah puncak dari segala persiapan pernikahan. Apa yang sudah kamu dan pasangan urus, akan terwujud pada hari pernikahan. Namun sebelum datangnya hari pernikahan, kamu dan pasangan pasti sudah memilih tanggal pernikahan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Seperti kita tahu, bahwa calon pengantin tidak bisa sembarang memilih tanggal pernikahan. Momen paling berharga di hidup kamu dan pasangan pasti akan dipersiapkan dengan cara terbaik.

Memilih tanggal pernikahan sering menjadi perdebatan karena tidak hanya melibatkan kamu dan pasangan, tapi terkadang melibatkan keputusan keluarga besar. Semua menentukan tanggal baik sesuai dengan pertimbangannya masing-masing. Memang tidak mudah untuk menentukan tanggal pernikahan, apalagi jika kamu atau pasanganmu berasal dari suku tertentu yang memang memiliki perhitungan tersendiri terhadap hari baik yang akan dipilih. Untuk mempermudah kamu dan pasangan memilih tanggal nikah, beberapa pertimbangan berikut ini bisa kamu jadikan referensi agar yakin memilih mana tanggal yang paling sesuai.

  1. Venue Pernikahan

Pertimbangan pertama adalah venue pernikahan. Tidak jarang calon pengantin memajukan atau memundurkan tanggal pernikahan karena terdapat masalah dengan venue. Biasanya, venue pernikahan ini menjadi hal utama dalam memilih tanggal pernikahan, karena calon pengantin tidak mungkin memaksakan untuk menggunakan venue pernikahan sesuai tanggal yang sudah ditentukan jika pada tanggal tersebut sudah dipesan oleh pengantin lain. Para penyedia venue juga menetapkan sistem siapa cepat dia dapat, jadi siapa calon pengantin yang terlebih dahulu membayar DP, maka pasangan itu yang bisa mendapatkan venue pada tanggal yang diinginkan. 

  1. Bulan Pernikahan

Pemilihan bulan pernikahan akan sangat berpengaruh bagi calon pengantin yang akan menggelar pernikahan di lokasi outdoor. Musim hujan yang biasa datang akhir tahun hingga awal tahun perlu menjadi pertimbangan agar acara yang sudah kamu persiapkan tidak terhambat karena turun hujan saat acara resepsi. Pilihlah bulan saat musim kemarau tiba. Kamu bisa mencari referensi di internet bulan apa datangnya musim hujan, karena bisa saja setiap tahun musim hujan datang di bulan yang berbeda. Tak ada salahnya untuk selalu cek agar bisa memilih tanggal nikah yang sesuai.

  1. Jarak Persiapan dengan Hari Pernikahan

Pertimbangan selanjutnya adalah tentang jarak persiapan pernikahan dengan hari H pernikahan. Jangan memilih tanggal pernikahan yang mepet dengan waktu persiapan, karena ditakutkan persiapan tidak akan maksimal. Akan ada banyak hal yang perlu dipersiapkan dan membutuhkan waktu lama dalam persiapannya, sehingga memberi jarak beberapa bulan hingga hari pernikahan adalah cara yang tepat. Persiapkan dari berbulan-bulan atau mungkin satu tahun sebelumnya agar pernikahan bisa berjalan dengan sesuai.

  1. Penganggalan Suku Tertentu

Beberapa suku di Indonesia memang memiliki caranya sendiri untuk memilih tanggal baik untuk hari pernikahan. Sebenarnya, semua tanggal adalah tanggal baik, namun ada beberapa perhitungan menurut kepercayaan adat tertentu yang ditetapkan sebagai tanggal baik pernikahan, dengan harapan pernikahan bisa langgeng hingga akhir hayat.  Biasanya, tanggal baik pernikahan dipilih berdasarkan tanggal lahir kedua mempelai. Kemudian tanggalnya dicocokan dan dengan pertimbangan tersebut, maka tanggal baik pernikahan bisa dipilih. 

  1. Tanggal Merah

Pelaksanaan acara pernikahan pasti dilakukan antara hari sabtu atau minggu, namun ada pertimbangan lain yakni tanggal merah atau hari libur nasional. Biasanya jika ada libur panjang, tamu undangan sudah memiliki rencana masing-masing untuk pergi bersama keluarganya atau agenda lain, sehingga tidak akan datang ke acara pernikahanmu. Akan sedih rasanya jika tamu yang kamu undang tidak menghadiri pernikahanmu. Kamu perlu memperhatikan kapan datangnya tanggal merah, agar harapannya, semua tamu undangan yang kamu undang bisa datang ke acara pernikahanmu. 

  1. Tanggal Cantik

Pertimbangan selanjutnya adalah mengenai tanggal cantik. Misalnya tanggal 20/2/2022 atau 2/2/2022. Tanggal cantik menjadi incaran para calon pengantin. Bagi beberapa pengantin, memilih unik bisa memberikan kesan pada hari pernikahan. Tak ada salahnya menggunakan tanggal cantik apabila ketersediaan venue dan persetujuan dari semua pihak terpenuhi. 

  1. Memilih Tanggal Cadangan

Pertimbangan terakhir adalah dengan memilih tangga pernikahan cadangan. Tidak ada pasangan yang menginginkan hari pernikahan mengalami perubahan tanggal, namun jika itu terjadi maka kamu sudah harus siap mengganti tanggal pernikahan. Contohnya saja saat ada pandemi covid-19, banyak calon pengantin yang harus memundurkan jadwal pernikahan bahkan hingga satu tahun lamanya. Ketidakpastian yang akan terjadi di masa depan, membuat calon pengantin harus siap dengan segala kemungkinan. Walaupun semua pasti berharap pernikahan terlaksana sesuai rencana, tak ada salahnya memilih tanggal pernikahan cadangan. 

Umumnya pasangan calon pengantin akan mempertimbangkan beberapa hal di atas. Karena banyaknya pertimbangan, maka kamu harus dengan tepat memilih tanggal nikah. Izin dan persetujuan keluarga juga perlu dipertimbangkan, dengarkan saran dan masukan dari kedua belah pihak keluarga. Perlu diingat bahwa semua tanggal adalah tanggal baik dan semua hari adalah hari baik. Jangan memaksakan tanggal nikah jika memang tidak memungkinkan. Momen istimewa sekali seumur hidup harus terwujud dengan sebaik mungkin. 

Categories
Tips

Jahit Baju Pernikahan atau Sewa, Mana yang Lebih Baik?

Baju pernikahan atau baju pengantin menjadi hal yang sangat penting. Bagi calon pengantin wanita, baju pernikahan menjadi perhatian utama yang harus dipersiapkan sesempurna mungkin.  Setiap calon pengantin wanita pasti ingin tampil cantik mengenakan baju pernikahan pilihan di hari istimewanya. Pastikan momen sekali seumur hidup yang akan kamu dan pasangan lalui, merupakan momen tak terlupa yang memberi kesan hingga kapan pun.

Agar pernikahan bisa memberikan kesan tak terlupa, persiapan perlu dilakukan dengan matang, terutama berkaitan dengan baju pernikahan. Mungkin kamu sudah membayangkan baju pengantin yang kamu impikan sejak lama dan ingin mewujudkan mimpi tersebut. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih, apakah akan menjahit baju sendiri atau menyewa baju pernikahan. Diantara pilihan tersebut pasti ada kelebihan dan kekurangannya, apalagi budget pernikahan yang kamu miliki akan berpengaruh terhadap segala keputusan dalam persiapan pernikahan.

Jika kamu menginginkan baju pernikahan yang beragam pada acara resepsi, lagi-lagi pertimbangan mengenai budget perlu dipikirkan. Semakin banyak baju yang digunakan, maka semakin besar juga pengeluarannya. Jangan sampai budget untuk baju pernikahan membengkak, dan berimbas pada budget untuk hal-hal lain. Kamu perlu mempertimbangkan hal-hal berikut ini agar bisa mudah memilih mana yang terbaik, menjahit baju sendiri atau menyewa baju pernikahan.

Menjahit Baju 

Kelebihan yang pertama, memilih untuk menjahit baju tentunya akan memberikan kesan eksklusif pada baju yang kamu kenakan. Dengan model dan konsep yang kamu miliki, kamu bisa mengarahkan penjahit untuk membuat baju pengantin sesuai apa yang kamu inginkan. Apa yang kamu gambarkan bisa terwujud. Biasanya, para calon pengantin wanita membeli sendiri kain atau bahan yang akan dijahit kemudian memberikannya kepada penjahit. Baju pengantin impian bisa kamu dapatkan karena kamu sendiri yang menentukan akan seperti apa dan bagaimana baju dijahit. Komunikasikan dengan baik keinginannmu agar apa yang penjahit lakukan bisa sesuai dengan apa yang kamu inginkan.

Kelebihan yang kedua, baju pernikahan bisa kamu simpan dan pakai di kemudian hari. Bisa juga baju pegantin yang kamu kenakan akan dipakai untuk anak dan cucu di hari pernikahannya nanti. Baju pengantin ini akan menjadi baju khusus untuk momen terbaik. Tapi kamu perlu menyimpan dengan baik baju ini jika berencana akan digunakan di kemudian hari. Jangan sampai baju yang sudah kamu jahit rusak karena kurangnya perawatan.

Setelah mengetahui kelebihannya, menjahit baju juga memiliki kekurangan. Jika kamu ingin memiliki kesan baju pengantin yang eksklusif, tentu saja perlu budget besar untuk mendapatkan baju yang eksklusif. Mulai dari mencari kain dan bahan, hingga menggunakan jasa penjahit, memerlukan biaya yang besar. Apalagi jika kamu akan menggunakan beberapa baju dalam acara respsi, pasti biaya akan meningkat berkali-kali lipat. Belum lagi waktu dan proses yang lama. Dari proses awal fitting baju, jahit baju, hingga baju selesai dijahit, pasti membutuhkan waktu yang lama. Kamu harus sudah mempersiapkan segalanya dengan matang, agar baju pernikahan yang sudah melalui proses lama dan panjang bisa sesuai dengan yang diinginkan.

Sewa Baju

Kelebihan dari menyewa baju pernikahan adalah baju bisa langsung digunakan, namun jika harus memesan pun tidak memerlukan waktu lama. Kamu bisa mendatangi butik yang menyewakan baju pengantin dan mencari baju pengantin sesuai yang kamu inginkan. Biasanya, butik juga sudah menyediakan baju sepasang yang bisa kamu gunakan dengan pasangan. Menyewa baju memang bisa mengurangi beban pikiran kamu, karena tidak perlu pusing-pusing mencari kain, menjahit, dan menunggu lama. 

Selanjutnya, kelebihan menyewa baju adalah biaya yang lebih murah dibandingkan menjahit baju. Tentu saja ini bisa menjadi cara untuk mengurangi budget baju pernikahan. Lumayan kan, biaya untuk baju pernikahan bisa dialokasikan untuk biaya persiapan pernikahan yang lain, seperti sewa gedung, catering, make up, foto pre-wdding. Dengan menyewa baju kamu tidak perlu bingung bagaimana merawat baju tersebut, karena setelah acara pernikahan selesai, kamu bisa langsung mengembalikannya ke butik.

Kekurangan dari sewa baju. Kamu tidak akan mendapat kesan eksklusif, karena apa yang kamu gunakan bisa saja digunakan oleh pengantin lain. Model baju pernikahan yang kamu inginkan mungkin tidak bisa sama persis seperti apa yang ada di butik. Pilihan model lebih terbatas jadi kamu harus menyesuaikan dengan apa yang disediakan butik. Kamu bisa juga mendatangi beberapa butik-butik yang menyewakan baju pernikahan yang bisa sesuai dengan apa yang kamu inginkan, walaupun apa yang ada tidak akan seratus persen sesuai dengan yang diinginkan. 

Lalu, mana yang lebih baik? Jahit atau sewa baju pernikahan?. Jika kamu memiliki budget besar yang khusus digunakan untuk baju pernikahan, lebih baik menjahit baju menggunakan jasa penjahit. Kesan eksklusif pada momen sekali seumur hidup akan lebih terasa. Namun, jika budget terbatas, sewa baju pun tak ada salahnya. Kamu perlu mempertimbangkan mana yang terbaik untuk kamu pilih.

Categories
Uncategorized

Paket Custom Undangan Pernikahan Digital

Paket Custom Undangan Pernikahan Digital

Custom Sepuasnya!

Ga Perlu Khawatir. Fitur Komplit!

Kamu ga akan Nyesel!

Demo Tampilan

Di ciptakan oleh Graphic Designer Handal dan Berpengalaman