Banyak hal yang perlu dipersiapkan menjelang pernikah. Dibutuhkan waktu yang lama dan persiapan matang agar saat hari bahagia datang, semua yang direncanakan sesuai dengan harapan. Dari sekian banyak hal yang dipersiapkan, undangan pernikahan adalah bagian penting. Walaupun kadang kurang diperhatikan, apa yang akan tertera pada undangan pernikahan perlu disiapkan secara mendetail. Desain undangan, warna yang digunakan, bentuk undangan, hingga kata-kata yang ada di dalam undangan, harus diatur dengan baik agar pesan dalam undangan bisa tersampaikan secara jelas bagi para penerima undangan.
Ada beberapa hal yang harus ada di dalam undangan. Apa saja ya?.
Nama penerima undangan
Ini adalah hal utama yang harus tercantum di undangan. Biasanya ada di halaman depan undangan. Nama penerima undangan harus kamu pastikan tertulis dengan benar, agar tidak salah sampai ke penerima undangan.
Lokasi dan Tanggal Pernikahan
Sudah pasti, lokasi dan tanggal pernikahan harus tercantum di dalam isi undangan. Tuliskan lokasi pernikahan dengan alamat yang lengkap dan tidak disingkat. Nama lokasi, nama jalan, bahkan sama nama kota tempat di langsungkan pernikahan juga perlu dicantumkan. Selanjutnya adalah hari, tanggal, dan tahun pernikahan diselenggarakan. Hal tersebut penting agar tamu undangan tidak salah menghadiri undangan pernikahan kamu dan pasangan.
Nama calon pengantin
Tentunya nama kamu dan pasangan harus dituliskan dengan lengkap, biasanya dituliskan berserta nama orang tua. Dengan begitu, penerima undangan tidak akan kebingungan.
Beberapa hal tersebut wajib ada dalam isi undangan pernikahan. Selanjutnya, hal yang harus menjadi perhatian adalah kata-kata yang dipilih untuk dituliskan di undangan pernikahan. Mungkin pemilihan kata-kata kadang disepelekan, namun bisa berakibat fatal jika tidak disusun dengan baik dan benar. Undangan cetak ataupun undangan online, memerlukan kata-kata yang sesuai agar pesan dalam undangan bisa diterima oleh penerima undangan dengan baik.
3 hal yang harus diperhatikan dalam memilih kata-kata
- Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam undangan pernikahan adalah bahasa yang formal. Biasanya Bahasa Indonesia dipilih sebagai bahasa umum agar semua penerima undangan mengerti isi dari undangan. Gunakan Bahasa Indonesia yang sehari-hari kita gunakan. Kamu perlu memperhatikan ejaan atau arti dari kata yang ditulis. Jangan menggunakan bahasa gaul atau singkatan-singkatan yang tidak banyak dimengerti banyak orang.
- Tipografi
Kesalahan penulisan kata mungkin saja terjadi, maka dari itu kamu harus melakukan pengecekan berulang kali agar tidak ada kata yang salah ketik. Jangan sampai saat undangan sudah dicetak dan disebarkan terdapat kesalahan penulisan kata, baik nama calon pengantin, lokasi, tanggal pernikahan, atau bahkan nama tamu undangan.
- Pemilihan huruf
Memilih huruf atau bentuk tulisan penting agar kata-kata yang penerima undangan baca dapat tersampaikan dengan baik. Sesuaikan huruf dengan ukuran undangan, jangan pilih huruf atau font yang terlalu besar ataupun terlalu kecil.
Jika kamu dan pasangan masih kebingungan memilih kata-kata yang akan dituliskan dalam undangan pernikahanmu, kami berikan beberapa referensi susunan kata-kata yang baik, yang kamu tuliskan dalam undangan pernikahan.
Referensi ke-1
Salam hangat,
Teman-teman sekalian, kami (nama kamu dan pasangan) ingin mengundang teman-teman untuk datang di acara pernikahan saya, yang akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal:
Jam:
Tempat:
Besar harapan kehadiran teman-teman dalam acara pernikahan kami. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Referensi ke-2
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Dengan memohon Ridho serta Rahmat Allah SWT, kami (nama kamu dan pasangan) bermaksud menyelenggarakan resepsi pernikahan putra-putri kami, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal:
Jam:
Tempat:
Kehadiran Anda adalah silaturahmi, do’a restu Anda adalah kado terindah bagi kami, kehadiran Anda adalah doa’ restu yang tak ternilai harganya.
Jazakumullahu Khairan Katsiran, hanya kepada Illahi Robbi tercurah do’a sebagai ungkapan terima kasih kami.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Referensi ke-3
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan mengkayakan mereka dengan karunianya. Dan Allah Maha Luas (pemberiannya) dan Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur (24) : 32)
Ya Allah, dengan Rahmat dan Ridho-Mu perkenankanlah tautan cinta buah hati kami :
(Nama Mempelai Wanita)
Putri ke-1 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Dengan
(Nama Mempelai Pria)
Putra ke-1 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Akad nikah Insya Allah akan dilaksanakan pada :
Hari :
Waktu :
Tempat :
Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
Referensi ke-4
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan memohon rahmat dan ridho-Mu Ya Allah, Kami bermaksud mengadakan acara resepsi pernikahan putra dan putri kami Yang Insya Allah akan dilaksanakan pada :
Hari :
Waktu :
Tempat :
Ungkapan terima kasih yang tulus dari kami apabila Bapak/Ibu/Sdr/i berkenan hadir dan memberikan do’a restu kepada kedua mempelai.
Jazakumullah Khairan Katsira Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Referensi ke-5
Salam hangat dan salam sejahtera, semoga Anda selalu dalam keadaan sehat
Kepada teman-teman sekalian, sebelumnya saya meminta maaf karena mengabarkan berita bahagia ini hanya dengan lewat pesan singkat.
Dengan ini saya mengundang teman sekalian untuk datang ke acara pernikahan yang akan digelar pada:
Hari/Tanggal:
Jam:
Tempat:
Saya berharap teman-teman sekalian dapat datang ke acara pernikahan saya, sebelumnya saya mengucapkan terima kasih.
Itulah beberapa referensi kata-kata di undangan pernikahan yang bisa kamu gunakan. Semoga referensi di atas bisa memudahkan kamu dalam mempersiapkan undangan pernikahan.