Category: Tips

Kehidupan rumah tangga dimulai saat acara pernikahan sudah selesai. Kamu dan pasangan akan menjalani kehidupan bersama sampai akhir hayat memisahkan. Akan ada banyak keperluan yang kamu dan pasangan urus bersama, apalagi jika nanti sudah memiliki anak. Salah satu keperluan pokok yang perlu dipenuhi setelah menikah adalah tempat tinggal. Mungkin kamu dan pasangan sudah memikirkan tentang tempat tinggal sebelum resmi menjadi pasangan suami istri, dan saat ini, perlu benar-benar diputuskan untuk memilih tinggal di mana.

Menentukan tempat tinggal memang menjadi hal yang perlu pertimbangan panjang, karena merupakan hal penting untuk ke depannya. Kadang, memilih tempat tinggal tidak hanya melibatkan kamu dan pasangan, namun bisa saja melibatkan keluarga, misalnya orang tua, adik, atau kakak. Maka dari itu, keputusan memilih tempat tinggal harus dipikirkan dengan baik.

Jika membicarakan tentang tempat tinggal, kamu pasti pernah mendengar cerita dari teman atau saudara yang sudah menikah tentang bagaimana menentukan tempat tinggal setelah menikah. Kelebihan dan kekurangan dari setiap pilihan pasti ada, yang membedakan ialah kebutuhan kamu dan pasangan, dan satu lagi, biaya yang dimiliki juga pasti berpengaruh pada pilihan tempat tinggal kamu dan pasangan nantinya. Apabila kamu dan pasangan masih bingung memilih mana tempat tinggal yang paling cocok, beberapa pertimbangan di bawah ini bisa kamu perhatikan.

Memilih Tempat Tinggal

Ada empat pilihan tempat tinggal yang umumnya dipilih pasangan yang baru menikah. Tinggal bersama orang tua, mengontrak rumah, tinggal di apartemen, dan membeli rumah sendiri. Semua pilihan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Lebih lanjutnya, yuk kita bahas satu per satu.

1. Tetap Bersama Orang Tua

Memilih untuk tetap tinggal bersama orang tua sering dipilih pasangan karena beberapa alasan. Nyaman di rumah, orang tua tidak mengizinkan pisah rumah, belum ada biaya, hingga mengurus orang tua yang sakit, adalah beberapa alasannya. Sebenarnya, tidak ada yang salah dari memilih untuk tetap tinggal bersama orang tua, apalagi jika ada salah satu orang tua yang memang perlu diurus, namun tinggal bersama orang tua juga punya beberapa kekurangan.

Kesan ‘tidak mandiri’ biasanya disematkan pada pasangan yang masih tinggal di rumah orang tua. Kamu mungkin saja ingin jika kehidupan rumah tangga tidak dicampuri pihak lain, apalagi jika nanti sudah mempunyai anak, dengan memilih tetap tinggal bersama orang tua akan ada beberapa hal yang tidak membebaskan kamu dan pasangan. Belum lagi jika di rumah orang tuamu juga ada saudara lain yang tinggal bersama, akan ada batasan-batasan tertentu yang dihadapi.

Jika kamu dan pasangan sedang menabung untuk membeli rumah sendiri, namun selama menabung kamu dan pasangan masih tinggal dengan orang tua, hal itu tidak perlu menjadi masalah. Banyak juga ko pasangan yang ingin selalu dekat dengan orang tuanya, sehingga memilih tetap tinggal bersama orang tua. 

2. Mengontrak Rumah

Pilihan kedua adalah mengontrak rumah. Mengontrak rumah biasanya dilakukan untuk melatih kehidupan rumah tangga agar bisa lebih mandiri. Jika biasanya seseorang menetap di rumah dengan segala fasilitas yang ada, dengan mengontrak rumah, kamu dan pasangan yang harus mengurus apapun kebutuhan rumah. Memilih mengontrak rumah berkaitan juga dengan biaya, karena tentu saja mengontrak rumah akan lebih murah daripada membeli rumah. Mengontrak rumah juga memiliki kekurangan yakni rumah kontrakan bukan rumah milik kamu dan sewaktu-waktu bisa beralih fungsi atau kepemilikan. Kontrakan juga mempunyai pemilik yang menetapkan berbagai aturan. Bila ada pergantian pemilik, kamu harus siap menyesuaikannya.

3. Tinggal di Apartemen

Sekitar 10 tahun terakhir, tren tinggal di apartemen muncul. Semakin banyaknya apartemen yang dibangun, memberikan pilihan baru bagi pasangan suami istri baru untuk memilih tinggal di apartemen. Fasilitas lengkap yang ada di apartemen tentunya bisa memenuhi segala kebutuhan kamu dan pasangan. Apartemen cocok dipilih bagi kamu yang bersifat individualis dan sangat ingin menjaga privasi. Apartemen juga banyak yang terletak di tengah kota, memudahkan untuk akses ke tempat kerja atau fasilitas umum. 

Kekurangan tinggal di apartemen adalah biaya yang bisa bertambah seketika. Biaya parkir, air, laundry, keamanan dan sebagainya harus kamu persiapkan. Jika nanti kamu memiliki anak, mungkin bisa dipertimbangkan juga apakah akan tetap tinggal di apartemen atau tempat lain. Ukuran apartemen yang tidak luas mungkin akan membatasi ruang gerak anak-anakmu nanti.

4. Membeli Rumah

Pilihan tempat tinggal yang diinginkan banyak pasangan adalah memiliki rumah sendiri. Dengan membeli rumah sendiri kamu dan pasangan akan leluasa dan bebas untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Tidak perlu khawatir lagi tentang fasilitas yang ada, karena kamu bisa memilihnya tanpa terbatas aturan apapun. 

Untuk bisa membeli rumah, biasanya kamu perlu menyicil KPR dalam jangka waktu yang lama. Harga rumah yang sangat mahal juga memerlukan waktu lama untuk menabung agar bisa membeli rumah tersebut. Jika kamu dan pasangan menginginkan rumah dengan harga yang lebih murah dari yang ada di tengah kota, lokasi rumah mungkin lebih jauh dan kurang strategis. 

Ketahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan setiap pilihan tempat tinggal sebelum kamu memilihnya. 

Acara resepsi adalah puncak dari segala persiapan pernikahan. Apa yang sudah kamu dan pasangan urus, akan terwujud pada hari pernikahan. Namun sebelum datangnya hari pernikahan, kamu dan pasangan pasti sudah memilih tanggal pernikahan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Seperti kita tahu, bahwa calon pengantin tidak bisa sembarang memilih tanggal pernikahan. Momen paling berharga di hidup kamu dan pasangan pasti akan dipersiapkan dengan cara terbaik.

Memilih tanggal pernikahan sering menjadi perdebatan karena tidak hanya melibatkan kamu dan pasangan, tapi terkadang melibatkan keputusan keluarga besar. Semua menentukan tanggal baik sesuai dengan pertimbangannya masing-masing. Memang tidak mudah untuk menentukan tanggal pernikahan, apalagi jika kamu atau pasanganmu berasal dari suku tertentu yang memang memiliki perhitungan tersendiri terhadap hari baik yang akan dipilih. Untuk mempermudah kamu dan pasangan memilih tanggal nikah, beberapa pertimbangan berikut ini bisa kamu jadikan referensi agar yakin memilih mana tanggal yang paling sesuai.

1. Venue Pernikahan

Pertimbangan pertama adalah venue pernikahan. Tidak jarang calon pengantin memajukan atau memundurkan tanggal pernikahan karena terdapat masalah dengan venue. Biasanya, venue pernikahan ini menjadi hal utama dalam memilih tanggal pernikahan, karena calon pengantin tidak mungkin memaksakan untuk menggunakan venue pernikahan sesuai tanggal yang sudah ditentukan jika pada tanggal tersebut sudah dipesan oleh pengantin lain. Para penyedia venue juga menetapkan sistem siapa cepat dia dapat, jadi siapa calon pengantin yang terlebih dahulu membayar DP, maka pasangan itu yang bisa mendapatkan venue pada tanggal yang diinginkan. 

2. Bulan Pernikahan

Pemilihan bulan pernikahan akan sangat berpengaruh bagi calon pengantin yang akan menggelar pernikahan di lokasi outdoor. Musim hujan yang biasa datang akhir tahun hingga awal tahun perlu menjadi pertimbangan agar acara yang sudah kamu persiapkan tidak terhambat karena turun hujan saat acara resepsi. Pilihlah bulan saat musim kemarau tiba. Kamu bisa mencari referensi di internet bulan apa datangnya musim hujan, karena bisa saja setiap tahun musim hujan datang di bulan yang berbeda. Tak ada salahnya untuk selalu cek agar bisa memilih tanggal nikah yang sesuai.

3. Jarak Persiapan dengan Hari Pernikahan

Pertimbangan selanjutnya adalah tentang jarak persiapan pernikahan dengan hari H pernikahan. Jangan memilih tanggal pernikahan yang mepet dengan waktu persiapan, karena ditakutkan persiapan tidak akan maksimal. Akan ada banyak hal yang perlu dipersiapkan dan membutuhkan waktu lama dalam persiapannya, sehingga memberi jarak beberapa bulan hingga hari pernikahan adalah cara yang tepat. Persiapkan dari berbulan-bulan atau mungkin satu tahun sebelumnya agar pernikahan bisa berjalan dengan sesuai.

4. Penganggalan Suku Tertentu

Beberapa suku di Indonesia memang memiliki caranya sendiri untuk memilih tanggal baik untuk hari pernikahan. Sebenarnya, semua tanggal adalah tanggal baik, namun ada beberapa perhitungan menurut kepercayaan adat tertentu yang ditetapkan sebagai tanggal baik pernikahan, dengan harapan pernikahan bisa langgeng hingga akhir hayat.  Biasanya, tanggal baik pernikahan dipilih berdasarkan tanggal lahir kedua mempelai. Kemudian tanggalnya dicocokan dan dengan pertimbangan tersebut, maka tanggal baik pernikahan bisa dipilih. 

5. Tanggal Merah

Pelaksanaan acara pernikahan pasti dilakukan antara hari sabtu atau minggu, namun ada pertimbangan lain yakni tanggal merah atau hari libur nasional. Biasanya jika ada libur panjang, tamu undangan sudah memiliki rencana masing-masing untuk pergi bersama keluarganya atau agenda lain, sehingga tidak akan datang ke acara pernikahanmu. Akan sedih rasanya jika tamu yang kamu undang tidak menghadiri pernikahanmu. Kamu perlu memperhatikan kapan datangnya tanggal merah, agar harapannya, semua tamu undangan yang kamu undang bisa datang ke acara pernikahanmu. 

6. Tanggal Cantik

Pertimbangan selanjutnya adalah mengenai tanggal cantik. Misalnya tanggal 20/2/2022 atau 2/2/2022. Tanggal cantik menjadi incaran para calon pengantin. Bagi beberapa pengantin, memilih unik bisa memberikan kesan pada hari pernikahan. Tak ada salahnya menggunakan tanggal cantik apabila ketersediaan venue dan persetujuan dari semua pihak terpenuhi. 

7. Memilih Tanggal Cadangan

Pertimbangan terakhir adalah dengan memilih tangga pernikahan cadangan. Tidak ada pasangan yang menginginkan hari pernikahan mengalami perubahan tanggal, namun jika itu terjadi maka kamu sudah harus siap mengganti tanggal pernikahan. Contohnya saja saat ada pandemi covid-19, banyak calon pengantin yang harus memundurkan jadwal pernikahan bahkan hingga satu tahun lamanya. Ketidakpastian yang akan terjadi di masa depan, membuat calon pengantin harus siap dengan segala kemungkinan. Walaupun semua pasti berharap pernikahan terlaksana sesuai rencana, tak ada salahnya memilih tanggal pernikahan cadangan. 

Umumnya pasangan calon pengantin akan mempertimbangkan beberapa hal di atas. Karena banyaknya pertimbangan, maka kamu harus dengan tepat memilih tanggal nikah. Izin dan persetujuan keluarga juga perlu dipertimbangkan, dengarkan saran dan masukan dari kedua belah pihak keluarga. Perlu diingat bahwa semua tanggal adalah tanggal baik dan semua hari adalah hari baik. Jangan memaksakan tanggal nikah jika memang tidak memungkinkan. Momen istimewa sekali seumur hidup harus terwujud dengan sebaik mungkin. 

Baju pernikahan atau baju pengantin menjadi hal yang sangat penting. Bagi calon pengantin wanita, baju pernikahan menjadi perhatian utama yang harus dipersiapkan sesempurna mungkin.  Setiap calon pengantin wanita pasti ingin tampil cantik mengenakan baju pernikahan pilihan di hari istimewanya. Pastikan momen sekali seumur hidup yang akan kamu dan pasangan lalui, merupakan momen tak terlupa yang memberi kesan hingga kapan pun.

Agar pernikahan bisa memberikan kesan tak terlupa, persiapan perlu dilakukan dengan matang, terutama berkaitan dengan baju pernikahan. Mungkin kamu sudah membayangkan baju pengantin yang kamu impikan sejak lama dan ingin mewujudkan mimpi tersebut. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih, apakah akan menjahit baju sendiri atau menyewa baju pernikahan. Diantara pilihan tersebut pasti ada kelebihan dan kekurangannya, apalagi budget pernikahan yang kamu miliki akan berpengaruh terhadap segala keputusan dalam persiapan pernikahan.

Jika kamu menginginkan baju pernikahan yang beragam pada acara resepsi, lagi-lagi pertimbangan mengenai budget perlu dipikirkan. Semakin banyak baju yang digunakan, maka semakin besar juga pengeluarannya. Jangan sampai budget untuk baju pernikahan membengkak, dan berimbas pada budget untuk hal-hal lain. Kamu perlu mempertimbangkan hal-hal berikut ini agar bisa mudah memilih mana yang terbaik, menjahit baju sendiri atau menyewa baju pernikahan.

Menjahit Baju 

Kelebihan yang pertama, memilih untuk menjahit baju tentunya akan memberikan kesan eksklusif pada baju yang kamu kenakan. Dengan model dan konsep yang kamu miliki, kamu bisa mengarahkan penjahit untuk membuat baju pengantin sesuai apa yang kamu inginkan. Apa yang kamu gambarkan bisa terwujud. Biasanya, para calon pengantin wanita membeli sendiri kain atau bahan yang akan dijahit kemudian memberikannya kepada penjahit. Baju pengantin impian bisa kamu dapatkan karena kamu sendiri yang menentukan akan seperti apa dan bagaimana baju dijahit. Komunikasikan dengan baik keinginannmu agar apa yang penjahit lakukan bisa sesuai dengan apa yang kamu inginkan.

Kelebihan yang kedua, baju pernikahan bisa kamu simpan dan pakai di kemudian hari. Bisa juga baju pegantin yang kamu kenakan akan dipakai untuk anak dan cucu di hari pernikahannya nanti. Baju pengantin ini akan menjadi baju khusus untuk momen terbaik. Tapi kamu perlu menyimpan dengan baik baju ini jika berencana akan digunakan di kemudian hari. Jangan sampai baju yang sudah kamu jahit rusak karena kurangnya perawatan.

Setelah mengetahui kelebihannya, menjahit baju juga memiliki kekurangan. Jika kamu ingin memiliki kesan baju pengantin yang eksklusif, tentu saja perlu budget besar untuk mendapatkan baju yang eksklusif. Mulai dari mencari kain dan bahan, hingga menggunakan jasa penjahit, memerlukan biaya yang besar. Apalagi jika kamu akan menggunakan beberapa baju dalam acara respsi, pasti biaya akan meningkat berkali-kali lipat. Belum lagi waktu dan proses yang lama. Dari proses awal fitting baju, jahit baju, hingga baju selesai dijahit, pasti membutuhkan waktu yang lama. Kamu harus sudah mempersiapkan segalanya dengan matang, agar baju pernikahan yang sudah melalui proses lama dan panjang bisa sesuai dengan yang diinginkan.

Sewa Baju

Kelebihan dari menyewa baju pernikahan adalah baju bisa langsung digunakan, namun jika harus memesan pun tidak memerlukan waktu lama. Kamu bisa mendatangi butik yang menyewakan baju pengantin dan mencari baju pengantin sesuai yang kamu inginkan. Biasanya, butik juga sudah menyediakan baju sepasang yang bisa kamu gunakan dengan pasangan. Menyewa baju memang bisa mengurangi beban pikiran kamu, karena tidak perlu pusing-pusing mencari kain, menjahit, dan menunggu lama. 

Selanjutnya, kelebihan menyewa baju adalah biaya yang lebih murah dibandingkan menjahit baju. Tentu saja ini bisa menjadi cara untuk mengurangi budget baju pernikahan. Lumayan kan, biaya untuk baju pernikahan bisa dialokasikan untuk biaya persiapan pernikahan yang lain, seperti sewa gedung, catering, make up, foto pre-wdding. Dengan menyewa baju kamu tidak perlu bingung bagaimana merawat baju tersebut, karena setelah acara pernikahan selesai, kamu bisa langsung mengembalikannya ke butik.

Kekurangan dari sewa baju. Kamu tidak akan mendapat kesan eksklusif, karena apa yang kamu gunakan bisa saja digunakan oleh pengantin lain. Model baju pernikahan yang kamu inginkan mungkin tidak bisa sama persis seperti apa yang ada di butik. Pilihan model lebih terbatas jadi kamu harus menyesuaikan dengan apa yang disediakan butik. Kamu bisa juga mendatangi beberapa butik-butik yang menyewakan baju pernikahan yang bisa sesuai dengan apa yang kamu inginkan, walaupun apa yang ada tidak akan seratus persen sesuai dengan yang diinginkan. 

Lalu, mana yang lebih baik? Jahit atau sewa baju pernikahan?. Jika kamu memiliki budget besar yang khusus digunakan untuk baju pernikahan, lebih baik menjahit baju menggunakan jasa penjahit. Kesan eksklusif pada momen sekali seumur hidup akan lebih terasa. Namun, jika budget terbatas, sewa baju pun tak ada salahnya. Kamu perlu mempertimbangkan mana yang terbaik untuk kamu pilih.

 Dalam acara pernikahan ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari undangan, vendor-vendor, acara pernikahan itu sendiri, hingga souvenir yang perlu dipersiapkan untuk para tamu undangan. Persiapan yang panjang akan mempermudah kamu dan pasangan untuk menyicil apa saja yang dibutuhkan. Salah satu hal yang kadang tidak terlalu diperhatikan adalah pemilihan souvenir. Hal yang satu ini mungkin dianggap sepele karena mudah didapatkan dan tidak perlu dipersiapkan dari jauh-jauh hari, tapi akan merepotkan juga kalau kamu dan pasangan tidak mempersiapkan souvenir pernikahan.

Mempersiapkan souvenir pernikahan adalah hal yang penting. Walaupun ada saja yang menganggap souvenir pernikahan hanya sebagai formalitas yang harus ada dalam acara pernikahan. Namun, ternyata souvenir pernikahan memiliki arti yang lebih dari itu.

Arti Souvenir Pernikahan

Memberikan souvenir pernikahan pada tamu undangan merupakan simbol bahwa kamu dan pasangan berterima kasih atas kehadiran dan doa yang diberikan tamu undangan. Mungkin souvenir yang diberikan sederhana, tapi tamu undangan akan merasa dihargai kedatangannya di acara pernikahan kamu dan pasangan.

Selain sebagai ucapan terima kasih, souvenir pernikahan juga bisa memberikan kesan tak terlupa bagi tamu undangan. Souvenir yang kamu berikan akan menjadi kenangan manis yang bisa diingat tamu undangan dalam waktu yang lama. Maka dari itu, kamu dan pasangan perlu mempersiapkan souvenir pernikahan terbaik agar apa yang kamu berikan bisa menjadi kenangan.

Agar souvenir pernikahan bisa dikenang baik, kamu perlu mengetahui bagaimana mencari souvenir pernikahan yang sesuai. Kamu dan pasangan perlu mempertimbangkan beberapa tips memilih souvenir pernikahan berikut ini.

Pertama, sesuaikan dengan budget

Tentu saja budget menjadi patokan kamu dan pasangan dalam menentukan souvenir apa yang akan dipilih. Budget yang dipersiapkan haruslah disesuaikan dengan harga souvenir. Jangan sampai kelebihan budget, karena akan berpengaruh pada alokasi biaya untuk hal lainnya. Akan lebih baik jika kamu dari awal sudah menentukan berapa budget yang diperlukan untuk souvenir pernikahan, dengan begitu kemungkinan kelebihan budget akan terminimalisir. Apa yang kamu rencanakan akan terwujud sesuai rencana.

 Kedua, jumlah tamu undangan

Menentukan jumlah souvenir dapat dihitung berdasarkan jumlah tamu undangan. Kamu perlu mencatat berapa jumlah tamu undangan yang akan diundang, karena souvenir yang dipesan akan disesuaikan dengan jumlah tamu. Biasanya, souvenir yang dipesan akan lebih banyak sekitar 10-20% dari jumlah tamu undangan. Jumlah souvenir yang dipesan pastinya akan berpengaruh terhadap budget yang dikeluarkan, maka dari itu kamu dan pasangan harus mempersiapkan hal-hal tersebut jauh sebelum hari pernikahan, agar tidak terjadi salah hitung.

Ketiga, pilih souvenir yang bermanfaat

Setelah menentukan budget dan jumlah souvenir, saatnya kamu dan pasangan memilih souvenir. Ada banyak sekali pilihan yang bisa kamu pilih untuk dijadikan souvenir, mulai dari dompet, alat makan, kipas, cermin, bahkan baru-baru ini yang menjadi tren adalah biji kopi. Apapun bebas kamu pilih, disesuaikan dengan apa yang menurut kamu dan pasangan bisa memberikan manfaat bagi para tamu undangan.

Keempat, ukuran souvenir

Hal lain yang tak kalah penting adalah ukuran souvenir. Kamu bisa memilih souvenir yang mudah dibawa oleh tamu, dengan ukuran sederhana yang bisa masuk ke saku atau tas para tamu undangan. Kamu juga akan lebih mudah mengirimkan souvenir jika tamu undangan tidak bisa hadir di pernikahanmu. Usahakan ukuran souvenir tidak merepotkan tamu untuk membawanya, jangan sampai para tamu undangan lupa untuk membawa souvenir karena sulit untuk ditempatkan.

Kelima, sesuaikan dengan konsep pernikahan

Kamu dan pasangan pasti sudah menentukan konsep apa yang aka nada pada pernikahanmu. Souvenir yang kamu pilih bisa saja disesuaikan dengan konsep yang dipilih. Misalnya, kamu mengadakan pesta pernikahan dengan konsep garden party, kamu bisa memilih souvenir berupa tanaman hias dengan ukuran kecil agar serasi dengan konsep pernikahan.

Keenam, desain pembungkus souvenir

Bagaimana ya caranya agar souvenir yang diberikan dapat diingat oleh tamu undangan?. Salah satu caranya adalah memberikan nama atau inisial kamu dan pasangan pada bungkus souvenir. Misalnya nama kamu Rina dan pasanganmu Adam, di pembungkus souvenir bisa kamu tuliskan inisial A&R atau bisa juga kamu tulis tanpa inisial. Tapi, ukuran tulisan harus tetap disesuaikan ya agar tidak mengurangi keindahan souvenir.

Ketujuh, waktu pemesanan

Jika souvenir yang dipilih memerlukan proses yang lama, pesanlah souvenir dari jauh-jauh hari.  Jangan sampai apa yang kamu pesan tidak sesuai dengan yang diinginkan hanya karena waktu pembuatan souvenir mepet. Pastikan vendor tempat pembuatan souvenir bisa memberikan souvenir sesuai dengan apa yang kamu pesan.

Semoga beberapa tips di atas bisa membantu kamu dan pasangan memilih souvenir pernikahan yang paling terbaik. Jadikan momen pernikahanmu momen tak terlupa, baik bagi kamu dan pasangan ataupun bagi para tamu undangan yang hadir di acara pernikahanmu.

Sudah bukan rahasia jika pernikahan membutuhkan biaya yang banyak. Banyaknya kebutuhan yang harus terpenuhi, begitu juga persiapan yang membutuhkan waktu lama, harus dipersiapkan sejak berbulan-bulan. Di Indonesia, tamu yang datang di acara pernikahan jumlahnya pasti banyak, mungkin ratusan hingga ribuan orang. Berbeda dengan acara pernikahan di luar negeri yang intimate dengan hanya sedikit tamu. Tentunya, dengan mengundang banyak tamu, biaya pernikahan yang diperlukan juga semakin besar. Belum lagi, persiapan lainnya yang biayanya harus kamu dan pasangan siapkan juga.

Dalam mempersiapkan pernikahan, kamu dan pasangan harus mempunyai rencana dan skala prioritas untuk mendaftar apa saja hal yang harus dipersiapkan, karena akan berpengaruh pada biaya. Kamu dan pasangan pasti bingung harus mulai dari mana dan bagaimana memulai membuat daftar kebutuhan. Kamu bisa mulai mencari referensi atau informasi-informasi terkait segala sesuatu tentang pernikahan.

Dengan mencari tahu apa saja kebutuhan pernikahan, maka biaya untuk pernikahan juga bisa diatur agar cukup sehingga tidak over budget. Dalam persiapan pernikahan, menentukan hari pernikahan tentu akan sangat berpengaruh pada banyak hal, misal sewa gedung, catering, dan vendor-vendor lainnya. Jika kamu dan pasangan mempersiapkan sejak jauh-jauh hari, maka kamu bisa memiliki lebih banyak pilihan waktu pelaksanaan pernikahan. Kamu dan pasangan bisa memilih hari atau tanggal mana yang cocok. Hal baiknya, kamu bisa melunasi biaya-biayanya dengan harga yang jauh lebih murah ketimbang di kemudian hari di mana harganya kemungkinan besar akan naik.

Jika mendengar kata pernikahan, mungkin terasa berat bagi sebagian orang, karena pasti membutuhkan biaya yang besar. Tapi tenang, kamu dan pasangan bisa mempersiapkan tabungan agar sedikit demi sedikit biaya pernikahan bisa terasa ringan. 

Bagaimana cara menabung untuk pernikahan?

1. Sisihkan pendapatan kamu dan pasangan

Jika kamu dan pasangan sama-sama sudah berpenghasilan, menabung akan lebih mudah. Kamu bisa menyisihkan sekian persen dari pendapatan yang dimiliki sebagai tabungan pernikahan. Bisa dengan cara membuat tabungan pribadi, atau agar lebih disiplin, kamu bisa membuat tabungan berdua dengan pasangan. Jangan gunakan uang di tabungan tersebut untuk keperluan apapun, kecuali keperluan pernikahan. Tentukan jumlah uang yang akan ditabung setiap bulannya, jangan sampai kamu atau pasangan menabung dengan jumlah yang tidak sesuai. Disiplin untuk menyisihkan pendapatanmu agar biaya pernikahan tidak terasa berat.

2. Kurangi membeli hal yang tidak penting

Saat kamu dan pasangan sudah berencana untuk menikah, kamu harus berkomitmen untuk mengurangi membeli hal yang tidak penting. Baju, sepatu, atau bahkan kamu bisa mengurangi membeli makanan di luar agar bisa menghemat uang. Ingat kembali bahwa biaya pernikahan tidaklah murah, maka kamu harus berkorban untuk tidak melakukan tindakan konsumtif. Kamu juga bisa mengurangi kencan di luar rumah yang bisa menghabiskan banyak biaya. Kamu dan pasangan bisa melakukan kencan sederhana tanpa harus keluar banyak biaya. 

3. Sesuaikan budget pernikahan

Apa yang kamu dan pasangan lakukan untuk menabung akan terasa sangat berat jika memilih vendor pernikahan tidak sesuai budget. Usahakan uang yang kamu tabung memang sesuai dengan kapasitas kamu dan pasangan untuk mempersiapkan pernikahan. Jangan memaksakan apabila kamu dan pasangan tidak sanggup untuk membayarnya. Pilihlah gedung yang harga sewanya terjangkau, catering dengan harga terjangkau, vendor-vendor yang murah, dan jumlah tamu undangan yang sesuai. 

4. Mencari uang tambahan

Jika pendapatan kamu ataupun pasangan dirasa kurang untuk bisa memenuhi target biaya pernikahan, kamu bisa mencoba mencari tambahan uang dengan berbisnis. Lumayan kan, keuntungan dari bisnis bisa kamu jadikan tambahan tabungan pernikahan. Pintar-pintarlah untuk mencari peluang demi pernikahan impian.

5. Investasi

Sudah banyak orang yang terjun ke dunia investasi agar bisa mendapat banyak keuntungan dari apa yang diinvestasikan. Tak ada salahnya kamu atau pasangan mencoba berinvestasi. Melakukan investasi bisa menjadi salah satu cara untuk menabung. Kamu bisa lakukan investasi saham, reksadana, mungkin juga investasi kripto. Investasi akan baik bagi masa depan dengan memilih investasi yang tepat. Investasi dianggap menjadi cara tepat untuk menabung, karena tidak akan terkena inflasi dan biaya-biaya lainnya. 

Dengan menabung, kamu dan pasangan akan mendapat banyak manfaat. Kamu dan pasangan juga bisa membuktikan bahwa kalian bisa mandiri untuk membiayai pernikahan sendiri, tanpa lagi membebani kedua orang tua. Selain kamu bisa meringkankan biaya pernikahan, kamu dan pasangan juga bisa berlatih agar disiplin menabung pada kehidupan setelah pernikahan. Akan ada banyak kebutuhan-kebutuhan rumah tangga yang mungkin nilainya besar. Maka dari itu, kamu dan pasangan perlu mempersiapkannya agar tidak kewalahan saat kebutuhan tersebut diperlukan.

Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum datangnya hari pernikahan. Agar pernikahan berjalan sesuai yang diinginkan, segala persiapan perlu diatur sejak jauh-jauh hari. Salah satu hal yang penting untuk dipersiapkan adalah foto pre-wedding. Pernikahan akan kurang lengkap jika tidak dihiasi foto-foto pre-wedding di lokasi pernikahan. Memilih ide atau konsep untuk foto pre-wedding membutuhkan persiapan yang matang, apalagi jika berkaitan dengan budget nikah. Ide foto pre-wedding akan berpengaruh pada pakaian apa yang akan kamu dan pasangan kenakan, di mana lokasi foto, dan siapa vendor fotografer yang akan kamu pilih.

Apakah foto pre-wedding merupakan sebuah hal yang wajib dilakukan?. Jawabannya kembali pada kamu dan pasangan. Foto pre-wedding layaknya menjadi syarat untuk melengkapi pernikahan. Pernikahan menjadi momen sekali seumur hidup, begitu juga foto pre-wedding yang dianggap sebagai dokumentasi sekali seumur hidup yang akan terus dikenang. Melakukan foto pre-wedding sebenarnya adalah tradisi yang terus dijalankan. Bagaimana munculnya tradisi foto pre-wedding?.

Tradisi Foto Pre-Wedding

Budaya untuk melakukan sesi foto pra-wedding ternyata memang khas dilakukan penduduk yang ada di Asia, khususnya Asia Tenggara. Negara barat seperti Amerika, jarang yang melakukan foto pre-wedding. Biasanya, yang dilakukan adalah foto saat acara pernikahan atau acara pertunangan.  

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Foto

Foto pre-wedding di Indonesia biasa dilakukan dengan memilih ide atau konsep foto, bisa satu bahkan lebih tema. Untuk mendapatkan foto yang bagus, kamu dan pasangan harus mempersiapkan beberapa hal.

• Ide atau konsep foto

Ini adalah hal utama yang perlu kamu dan pasangan pertimbangkan. Ide foto akan berpengaruh terhadap banyak hal, seperti pakaian, lokasi, fotografer, hingga budget. Kamu dan pasangan bebas memilih ide apa yang paling cocok untuk foto pre-wedding, yang bisa menggambarkan perjalanan kisah cinta kamu dan pasangan. 

• Pakaian

Setelah menentukan akan seperti apa foto pre-wedding, kamu dan pasangan sudah mulai mempersiapkan pakaian yang akan digunakan untuk berfoto. Warna, style, hingga jumlah pakaian yang akan dikenakan. Pastinya kamu dan pasangan perlu menyesuaikan ide foto dengan pakaian yang dipilih agar foto makin keren.

• Fotografer

Memilih fotografer juga penting agar ide foto yang kamu dan pasangan miliki, bisa divisualisasikan dengan baik. Cari banyak referensi fotografer di internet, sebelum akhirnya memilih fotografer yang paling sesuai.

• Budget

Budget terkadang menjadi hambatan dalam mewujudkan foto pre-wedding impianmu dan pasangan. Penting untuk mengalokasikan biaya khusus untuk foto pre-wedding. Budget foto pre-wedding tentunya menyesuaikan dengan ide apa yang kamu dan pasangan pilih, jika sederhana maka budget pun tidak akan besar, begitu juga sebaliknya. Maka dari itu, kamu dan pasangan perlu mempertimbangkan ide foto pre-wedding yang sesuai dengan budget yang dimiliki. 

Namun kamu dan pasangan tidak perlu khawatir lagi, karena bisa memilih ide foto pre-wedding hemat budget berikut ini.

Ide Foto Pre-Wedding Hemat Budget

Foto Outdoor

Ide yang pertama adalah memilih lokasi outdoor. Ide ini bisa menghemat budget karena biasanya foto outdoor tidak perlu mengeluarkan biaya untuk sewa lokasi. Kamu dan pasangan bisa berfoto di antara ilalang-ilalang atau di tengah hutan pinus yang rindang. Kamu dan pasangan bisa mengenakan pakaian kasual yang memiliki warna serasi. Pilih waktu foto yang tepat agar pencahayaan dari matahari bisa ditangkap oleh kamera. Kamu juga bisa menambahkan aksesoris seperti balon, untuk mempercantik foto.

Foto Di Jalanan

Selanjutnya, kamu dan pasangan bisa memilih ide foto pre-wedding dengan objek jalanan. Kamu bisa berpose menyebrang di zebra cross, seperti The Beatles. Kamu bisa memilih background yang ada di sekitar jalan, seperti gedung-gedung tinggi, bangunan kuno yang bersejarah, atau lalu lintas kendaraan di jalanan. Ide ini cocok sekali untuk menghemat budget foto, namun tetap indah.

Foto Nostalgia

Kamu dan pasangan pasti memiliki tempat-tempat yang penuh kenangan selama menjalin hubungan. Tempat tersebut bisa dijadikan ide untuk foto pre-wedding hemat budget. Misalnya, tempat kamu dan pasangan bertemu pertama kali, rute jalananan kamu mengantar pasanganmu, dan tempat-tempat berkesan lainnya. Foto ini akan selalu mengingatkan kamu dan pasangan akan cerita perjalanan cinta.

Foto Di Ikon Bersejarah

Jika kamu dan pasangan berasal dari daerah yang sama, kamu bisa mendatangi ikon kota untuk melakukan foto pre-wedding. Misal di alun-alun kota, di depan museum, stasiun, atau bangunan-bangunan tua yang penuh sejarah. Kamu bisa mengenakan pakaian vintage untuk semakin memperindah foto. Biasanya tempat tersebut tidak disewakan, namun kamu dan pasangan harus izin terlebih dahulu agar bisa berfoto.

Foto Di Depan Toko

Ide ini mulai banyak digunakan karena dianggap hemat budget namun tetap estetik. Kamu dan pasangan bisa berfoto di depan toko yang memiliki pintu besi lipat dengan beragam warna. Kamu dan pasangan bisa memilih pakaian yang santai, seperti jaket jeans dan sepatu sneakers lalu berfoto di depan toko. Ide ini tidak memerlukan budget, hanya saja kamu dan pasangan perlu berpose dengan angle yang disesuaikan.

Beberapa ide foto pre-wedding hemat budget, bisa kamu jadikan referensi. Lumayan kan, budget foto pre-wedding bisa kamu alokasikan untuk persiapan pernikahan yang lain, atau bahkan bisa kamu gunakan untuk tabungan setelah menikah.

Barang yang ada pada seserahan harus dipersiapkan agar tidak mepet dengan acara. Baik pihak pria maupun wanita, perlu saling berkomunikasi agar tahu barang apa yang diinginkan. Tapi jika kamu masih bingung mempersiapkan barang untuk seserahan, kami punya beberapa referensi barang yang wajib ada di seserahan pernikahan.

1. Alat Ibadah

Menikah adalah hal yang sakral, dengan tujuan beribadah. Maka dari itu, peralatan yang wajib ada dalam seserahan calon pengantin adalah alat ibadah. Alat ibadah menjadi simbol kesucian pernikahan. Bagi seorang muslim, beberapa peralatan di bawah ini wajib ada. Mukena, sajadah, tasbih, dan Al-Qur’an, perlu ada di dalam seserahan yang akan kamu berikan.

[ilustrasi]

Harapannya, dengan adanya peralatan tersebut, kamu dan pasangan bisa menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah, yang selalu taat beribadah.

2. Perhiasan

– gambar kotak berisi perhiasan lengkap –

Barang yang satu ini pasti menjadi barang utama yang harus ada dalam seserahan. Siapa sih wanita yang tidak ingin terlihat cantik dengan menggunakan perhiasan?. Mungkin itulah alasan mengapa perhiasan menjadi barang wajib. Satu set perhiasan yang terdiri dari cincin, anting, kalung, dan gelang, biasanya diberikan calon pengantin pria kepada pasangannya di acara lamaran.

Memilih perhiasan bukanlah hal mudah, jadi persiapkan dengan matang apa saja perhiasan yang akan kamu serahkan ke pasanganmu.

3. Satu Set Pakaian

[ilustrasi]

Pakaian menjadi barang umum yang ada pada seserahan. Berikan pasanganmu pakaian terbaik yang sesuai dengan keinginannya. Pakaian bisa menjadi simbol bahwa kelak kamu akan menafkahi segala kebutuhannya, mulai dari sandang, pangan, hingga papan. Kamu bisa ajak pasanganmu untuk memilih sendiri pakaian apa yang sesuai dengannya.

Kamu tidak perlu memberikan pakaian dalam jumlah banyak, yang penting pakaian yang akan kamu serahkan bisa menyenangkan hati calon istrim dan bisa menjadi simbol keseriusanmu.

4. Underwear

[ilustrasi]

Nah barang yang satu ini juga selalu ada di daftar barang wajib yang diberikan untuk seserahan. Walaupun agak canggung untuk membicarakan barang yang satu ini, tapi banyak loh calon pengantin wanita yang menginginkan underware untuk dikemas di dalam kotak seserahan tersendiri.

Tapi jika kalian tidak ingin barang ini ‘kelihatan’, kamu bisa mensiasatinya dengan cara mengemas barang dengan bentuk yang unik atau dibalut dengan kain yang bagus. Bebas deh, yang penting barang seserahan yang diberikan bisa punya manfaat untuk calon pengantin wanita.

5. Tas

[ilustrasi]

Selain pakaian, tas juga menjadi barang yang sering diminta oleh calon pengantin wanita. Wanita memang identik dengan fashion, tas salah satunya. Tas yang cocok diberikan adalah tas pesta atau tas kerja, karena bentuknya yang simple dan mewah. Biasanya calon pengantin pria tidak tahu tas mana yang cocok untuk pasangannya, biar lebih mudah, kamu bisa tanya langsung saja agar tidak salah pilih.

Jika kamu memberikan seserahan berupa tas, pasti akan bermanfaat dan akan digunakan untuk jangka waktu yang lama. Pasanganmu pasti akan senang jika diberikan tas yang cocok dengan kesukaannya.

6. Sepatu

[ilustrasi]

Sama pentingnya dengan tas, sepatu menjadi produk fashion yang digemari wanita. Untuk memilih sepatu yang cocok dengan calon pengantinmu, kamu perlu menanyakan secara detail. Ukurannya, model sepatu, bahkan warnanya. Sebagai pria kamu pasti bingung memilihnya. Jangan ragu untuk tanyakan kepada calon pengantin wanita agar kamu tidak salah beli.

Sepatu yang diberikan untuk seserahan biasanya sepatu dengan model hak, namun kembali lagi, semua bisa disesuaikan dengan kebutuhan calon pengantin wanita.

7. Skincare Wajah dan Skincare Tubuh

– gambar paket skincare wajah-

Seserahan berupa skincare menjadi barang wajib yang ada di seserahan. Mungkin jika zaman dulu, seserahan skincare itu bukan hal umum, saat ini, sudah banyak calon pengantin wanita yang mendapat skincare. Skincare wajah apa sih yang biasanya ada?. Berikut daftar skincare apa yang biasanya digunakan oleh wanita.

• Toner
• Serum
• Facial wash
• Essence
• Cleanser
• Masker
• Day and night cream
• Sunscreen
• Moisturizer

Biasanya skincare ini sudah dijadikan satu paket perawatan wajah, jadi kamu bisa gampang pilihnya. Sesuaikan produk skincare yang kamu beli dengan apa yang biasa digunakan calon pengantin wanita.

• gambar paket skincare tubuh-

Selain skincare wajah, skincare tubuh juga merupakan barang wajib dalam seserahan. Wanita senang sekali untuk merawat tubuh agar kulit bersih, glowing, dan sehat. Paket skincare tubuh mudah sekali kamu temukan, atau untuk mempersingkat waktu, kamu bisa juga membelinya secara online.

Apa yang biasanya digunakan wanita untuk perawatan tubuh?.

• Sabun
• Shampoo
• Lulur
• Hand and body cream
• Minyak zaitun

Memberikan seserahan berupa perlengkapan skincare wajah dan skincare tubuh pasti sangat diperlukan oleh calon pengantin wanita. Pilih produk terbaik agar pasanganmu makin cantik sampai hari pernikahan.

8. Makeup

Wah kalau barang yang satu ini, udah tidak perlu ditanyakan lagi keberadaannya. Makeup dan wanita memang tidak bisa dipisahkan. Makeup menjadi barang wajib dalam seserahan karena memang sangat dibutuhkan dan pasti akan bermanfaat.

Makeup apa yang bisa kamu pilih untuk dijadikan seserahan?

• Bedak
• Foundation
• Eye liner
• Eye shadow
• Blush on
• Lipstick
• Concealer
• Brush
• Face spray

Masih banyak makeup lain yang bisa kamu pilih. Harga makeup memang tidak murah, apalagi jika kamu membeli makeup dengan merk-merk ternama. Supaya makeup yang kamu beli sesuai dengan apa yang biasa digunakan calon pengantin wanita, lebih baik langsung tanyakan saja.

9. Kue

– gambar kue atau camilan-

Kamu pasti sering lihat di acara seserahan, calon pengantin pria memberikan bingkisan kue pada calon wanitanya. Jika kamu dan pasangan berasal dari daerah yang berbeda, biasanya memberikan kue sebagai seserahan juga wajib dilakukan. Ini bisa menjadi momen dimana keluarga salin mengenal budaya satu dan lainnya.

Kalau kamu dan pasangan berasal dari daerah yang sama juga tidak ada salahnya kok untuk memberikan kue. Kamu bisa memberikan kue atau camilan yang simple, misal jajanan pasar seperti bolu, brownies, klepon, lumpia, pastel, dan camilan lain.

10. Buah

 – gambar parcel buah-

Memberikan seserahan berupa buah-buahan sudah umum dilakukan. Biasanya buah diletakkan di keranjang dan dibungkus plastic parcel agar memiliki tampilan yang cantik. Buah yang biasa dijadikan seserahan biasanya buah-buahan yang memiliki warna cerah dan mudah dibeli seperti pisang, apel, jeruk, pir, anggur, salak, melon dan lengkeng, atau kalau sedang musimnya bisa juga membawa mangga, manggis, rambutan atau bahkan durian.

Ternyata memberikan seserahan berupa buah punya filosofi tersendiri loh. Rasa manis dari buah ini memiliki makna agar kehidupan pasangan pengantin yang menikah selalu membawa cerita manis.

Beberapa barang yang wajib ada pada seserahan di atas, bisa mulai kamu cicil satu per satu. Jadi pada saat mendekati hari H kamu sudah siap semuanya.

Banyak hal yang perlu dipersiapkan menjelang pernikah. Dibutuhkan waktu yang lama dan persiapan matang agar saat hari bahagia datang, semua yang direncanakan sesuai dengan harapan. Dari sekian banyak hal yang dipersiapkan, undangan pernikahan adalah bagian penting. Walaupun kadang kurang diperhatikan, apa yang akan tertera pada undangan pernikahan perlu disiapkan secara mendetail. Desain undangan, warna yang digunakan, bentuk undangan, hingga kata-kata yang ada di dalam undangan, harus diatur dengan baik agar pesan dalam undangan bisa tersampaikan secara jelas bagi para penerima undangan.

Ada beberapa hal yang harus ada di dalam undangan. Apa saja ya?.

Nama penerima undangan

Ini adalah hal utama yang harus tercantum di undangan. Biasanya ada di halaman depan undangan. Nama penerima undangan harus kamu pastikan tertulis dengan benar, agar tidak salah sampai ke penerima undangan.

Lokasi dan Tanggal Pernikahan

Sudah pasti, lokasi dan tanggal pernikahan harus tercantum di dalam isi undangan. Tuliskan lokasi pernikahan dengan alamat yang lengkap dan tidak disingkat. Nama lokasi, nama jalan, bahkan sama nama kota tempat di langsungkan pernikahan juga perlu dicantumkan. Selanjutnya adalah hari, tanggal, dan tahun pernikahan diselenggarakan. Hal tersebut penting agar tamu undangan tidak salah menghadiri undangan pernikahan kamu dan pasangan.

Nama calon pengantin

Tentunya nama kamu dan pasangan harus dituliskan dengan lengkap, biasanya dituliskan berserta nama orang tua. Dengan begitu, penerima undangan tidak akan kebingungan.

Beberapa hal tersebut wajib ada dalam isi undangan pernikahan. Selanjutnya, hal yang harus menjadi perhatian adalah kata-kata yang dipilih untuk dituliskan di undangan pernikahan. Mungkin pemilihan kata-kata kadang disepelekan, namun bisa berakibat fatal jika tidak disusun dengan baik dan benar. Undangan cetak ataupun undangan online, memerlukan kata-kata yang sesuai agar pesan dalam undangan bisa diterima oleh penerima undangan dengan baik.

3 hal yang harus diperhatikan dalam memilih kata-kata

1. Penggunaan Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam undangan pernikahan adalah bahasa yang formal. Biasanya Bahasa Indonesia dipilih sebagai bahasa umum agar semua penerima undangan mengerti isi dari undangan. Gunakan Bahasa Indonesia yang sehari-hari kita gunakan. Kamu perlu memperhatikan ejaan atau arti dari kata yang ditulis. Jangan menggunakan bahasa gaul atau singkatan-singkatan yang tidak banyak dimengerti banyak orang.

• Tipografi

Kesalahan penulisan kata mungkin saja terjadi, maka dari itu kamu harus melakukan pengecekan berulang kali agar tidak ada kata yang salah ketik. Jangan sampai saat undangan sudah dicetak dan disebarkan terdapat kesalahan penulisan kata, baik nama calon pengantin, lokasi, tanggal pernikahan, atau bahkan nama tamu undangan.

• Pemilihan huruf

Memilih huruf atau bentuk tulisan penting agar kata-kata yang penerima undangan baca dapat tersampaikan dengan baik. Sesuaikan huruf dengan ukuran undangan, jangan pilih huruf atau font yang terlalu besar ataupun terlalu kecil.

Jika kamu dan pasangan masih kebingungan memilih kata-kata yang akan dituliskan dalam undangan pernikahanmu, kami berikan beberapa referensi susunan kata-kata yang baik, yang kamu tuliskan dalam undangan pernikahan.

Referensi ke-1

Salam hangat,

Teman-teman sekalian, kami (nama kamu dan pasangan) ingin mengundang teman-teman untuk datang di acara pernikahan saya, yang akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal:

Jam:

Tempat:

Besar harapan kehadiran teman-teman dalam acara pernikahan kami. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Referensi ke-2

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Dengan memohon Ridho serta Rahmat Allah SWT, kami (nama kamu dan pasangan) bermaksud menyelenggarakan resepsi pernikahan putra-putri kami, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal:

Jam:

Tempat:

Kehadiran Anda adalah silaturahmi, do’a restu Anda adalah kado terindah bagi kami, kehadiran Anda adalah doa’ restu yang tak ternilai harganya.

Jazakumullahu Khairan Katsiran, hanya kepada Illahi Robbi tercurah do’a sebagai ungkapan terima kasih kami.

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Referensi ke-3

“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan mengkayakan mereka dengan karunianya. Dan Allah Maha Luas (pemberiannya) dan Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur (24) : 32)

Ya Allah, dengan Rahmat dan Ridho-Mu perkenankanlah tautan cinta buah hati kami :

(Nama Mempelai Wanita)

Putri ke-1 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)

Dengan

(Nama Mempelai Pria)

Putra ke-1 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)

Akad nikah Insya Allah akan dilaksanakan pada :

Hari :

Waktu :

Tempat :

Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Referensi ke-4

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan memohon rahmat dan ridho-Mu Ya Allah, Kami bermaksud mengadakan acara resepsi pernikahan putra dan putri kami Yang Insya Allah akan dilaksanakan pada :

Hari :

Waktu :

Tempat :

Ungkapan terima kasih yang tulus dari kami apabila Bapak/Ibu/Sdr/i berkenan hadir dan memberikan do’a restu kepada kedua mempelai.

Jazakumullah Khairan Katsira Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Referensi ke-5

Salam hangat dan salam sejahtera, semoga Anda selalu dalam keadaan sehat

Kepada teman-teman sekalian, sebelumnya saya meminta maaf karena mengabarkan berita bahagia ini hanya dengan lewat pesan singkat.

Dengan ini saya mengundang teman sekalian untuk datang ke acara pernikahan yang akan digelar pada:

Hari/Tanggal:

Jam:

Tempat:

Saya berharap teman-teman sekalian dapat datang ke acara pernikahan saya, sebelumnya saya mengucapkan terima kasih.

Itulah beberapa referensi kata-kata di undangan pernikahan yang bisa kamu gunakan. Semoga referensi di atas bisa memudahkan kamu dalam mempersiapkan undangan pernikahan.